Akibat status Facebook, Pemuda di amuk Warga



Mulutmu Harimaumu, mungkin itulah pepatah yang tepat buat seorang pemuda bernama Anto (23), Warga asal Jakarta tersebut mengalami luka sobek di bagian Kening. Anto dikeroyok warga lantaran menulis status di Jejaring Sosial yang isinya menghina Kota dan Penduduk Samarinda, dimana di Kota tersebut sekarang Dia tinggal dan mencari nafkah.

Sebelumnya Anto menulis status di dinding Facebooknya pada bulan Agustus lalu, namun naas tulisan yang dinilai menghina warga dan Kota Samarinda tersebut tersebar di Grup Facebook Bubuhan Samarinda. Melihat tulisan tersebut para Netizenpun langsung merespon dan mencari keberadaan pemilik akun "Andi anto dark".


Anto yang bekerja di tempat pencucian mobil Jalan Cendrawasih Samarinda tersebut langsung didatangi beberapa orang warga, meski sempat meminta maaf namun Anto tetap mendapat ganjaran dari perbuatannya yang dinilai menghina Warga Samarinda tersebut. Beruntung petugas Kepolisian cepat mendatangi lokasi kejadian, sehingga Anto berhasil diamankan dari amukan massa.

"Kami mendatangi langsung dia di tempat pencucian. Awalnya dia menghina warga Kota Samarinda, pertamanya kami menyuruh dia minta maaf, setelah kami pulang ternyata ada lagi kawan-kawan yang lain mendatanginya, saat itulah dia langsung dipukul," ujar Sultan, Selasa (08/09/2015).

Sementara itu saat di konfirmasi, Anto memang mengakui tulisanya tersebut, namun dirinya tidak pernah mengira jika tulisannya di status Facebook tersebut membuat dirinya jadi amukan massa.

"Awalnya saya menulis status-status di facebook, tapi saya tidak pernah berpikir kalau masalahnya akan begini," ujar Anto di Polsekta Samarinda Utara.

Lanjut anto, saat itu dirinya sedang bekerja, sekitar Pukul 14.30 WITA tiba-tiba ada beberapa orang mendatanginya.

"Pertamanya datang lima orang, kemudian datang lagi lima orang lain, setelah itu saya kemudian minta maaf. Namun tidak lama kemudian datang lagi warga yang lain dan memukul saya dengan menggunakan balok," kata Anto yang baru satu tahun merantau di Kaltim ini.

Akibat perbuatannya, kini Anto diamankan di Polsekta Samarinda Utara. Selain menyesali perbuatannya, Anto juga meminta Maaf terhadap seluruh warga Samarinda, ia berjanji tidak akan mengulanginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar